Kamis, 17 Maret 2011

Dasi Warna Merah atau Biru?

Dasi Warna Merah
Dalam dunia bisnis dan politik, hanya ada dua warna dasi yang diakui, yaitu merah dan biru. Memang ada banyak warna lain, tapi hanya dua warna inilah yang punya pengaruh besar pada perilaku kita.
Barack Obama saja dikenal sebagai politisi yang hanya suka mengenakan dua warna tersebut. Kadang ia memakai dasi biru, kadang merah. Semua tergantung keadaan. Pemilihan warna ini bukan tanpa alasan.

Kenapa bisa begitu? Dasi ternyata mengandung nilai sejarah tersendiri. Warna biru di masa lalu identik denan darah biru kaum ningrat, sedangkan merah menyimbolkan warna darah para pengawal.

Memicu Penampilan
Namun warna merah juga dihubungkan dengan rasa cinta. Dan dunia sains mengakuinya. Sebuah studi pada tahun lalu menemukan bahwa baju merah pada perempuan membuat lelaki merasa lebih dilingkupi rasa cinta. Pada dunia olah raga, para atlet mengenakan warna merah untuk membuat lawannya tak berdaya.

Para politisi tentu saja ingin unggul dari lainnya, maka dasi merupakan salah satu usaha ke arah itu. Kolomnis Washington Post, Tom Shales mengamati penampilan George Bush saat berdebat dengan lawannya, John Kerry, pada debat capres tahun 2004. Bush mengenakan dasi biru klasik, sedangkan Kerry merah. Pemilihan warna ini bukannya asal saja, sebab secara ilmiah memang kedua warna itu memberi efek psikologis berbeda.
Studi ilmuwan membuktikan bahwa warna merah adalah cara paling efektif untuk meningkatkan perhatian hingga ke detail. Sedangkan biru adalah cara terbaik meningkatkan daya pikir yang kreatif.

Warna Waspada dan Kreatif
"Riset terdahulu menghubungkan warna biru dan merah yang sama-sama menaikkan penampilan, namun bukan berarti ada yang lebih unggul dari keduanya," jelas Juliet Zhu dari University of British Columbia. "Itu tergantung dari keadaan alamiahnya."

Zhu dan koleganya mempelajari kemampuan kognitif pada lebih dari 600 orang yang diwakili oleh warna merah dan biru. Warna merah membuat kemampuan mereka daam hal membangkitkan memori dan mengamati detail, 31% lebih banyak dari warna biru. Sedangkan untuk meningkatkan kemampuan berdebat dan kinerja kreatif lain, warna biru mampu melipatgandakannya.

Kok bisa gitu ya?
Sebab warna merah identik dengan bahaya, kondisi darurat, kesalahan, peringatan. Jadi warna merah membuat kita selalu dalam kondisi berjaga. Sedangkan biru yang identik dengan langit, laut, dan air justru identik dengan pikiran yang tenang, terbuka dan transparan.

Diterjemahkan secara bebas dari Livescience.com.
Foto: solid-color-silk-ties.com
netsains.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...